Usaha Sampingan Menjadi Agen Ticket Airline Dengan Modal Sangat Ringan

Mengapa agen ticket pesawat udara bisa menjadi bisnis / usaha sampingan ?
Bukankah pesawat terbang merupakan jenis angkutan umum yang berkelas ?
Bukannya penumpang pesawat masih sedikit ?
Demikian pertanyaan - pertanyaan yang sering kita lontarkan disaat kita diberikan tawaran untuk menjadi agen ticket airline atau pesawat terbang. Memang pertanyaan diatas sering menjadi momok bagi kita yang ingin memulai usaha sampingan tapi modal sedikit. Baiklah, mari kita urai satu persatu pertanyaan diatas.
 1. Mengapa agen ticket pesawat bisa menjadi bisnis / usaha sampingan ?
Kenapa tidak ? apalagi apabila anda adalah seorang karyawan yang bertugas sebagai staf di perusahaan tersebut, kita ketahui saat ini setiap perusahaan pasti menyediakan komputer bagi staf perusahaannya dan tentunya juga printer untuk mempermudah pekerjaan anda. Ingat, komputer dan perangkatnya merupakan modal awal dari bisnis ini, kita tinggal menyediakan akses internetnya saja, itu kalo perusahaan tidak menyediakan akses internet, tapi saat sekarang sudah sedikit sekali kalau perusahaan tidak menyediakan akses internet, tentunya perusahaan tersebut juga butuh akses internet kan ? Nah, dari sini kita bisa menjadi agen ticket airline dengan pemanfaatan perangkat kerja kita. Disamping pemanfaatan tsb diatas, kita juga mendapat bargaining lebih, yaitu market. Market disini adalah calon penumpang pesawat terbang, anda bisa memberikan penawaran ticket kepada teman / rekan kerja anda.

2. Pesawat terbang jenis angkutan umum berkelas ?
Tidak juga kawan. Sekarang kita tahu bagaimana murahnya harga ticket pesawat terbang, anda bisa lihat di iklan atau promosi yang dilakukan maskapi penerbangan, coba bandingkan dengan ticket kereta api, terpautnya tidak signifikan, bahkan disaat tertentu justru harga ticket kereta api lebih mahal.

3. Penumpang pesawat terbang masih sedikit ?
Betul sekali, itu kalau kita bandingkan dengan jenis angkutan yang lain, tapi justru masih sedikit tersebut, itulah yang menjadi peluang usaha kita. Sebenarnya masyarakat sendiri kepingin naik pesawat terbang, tapi karena ketidak tahuan mereka bagaimana cara membeli ticket, mereka hanya tahunya naik angkutan darat.
Direktur Angkutan Udara Kemenhub, Tri S Sunoko mengatakan, dalam hitungan moderat pemerintah yaitu setiap tahun terjadi kenaikan penumpang sebesar 10 persen saja, maka pada 2015 jumlah penumpang angkutan penerbangan domestik menjadi 77,608 juta orang.  “Ini hitungan moderat saja, pada setiap tahunnya terjadi pertumbuhan belasan persen, kecuali pada 2008 lalu yang turun 4 persen,” kata Tri Sunoko, di Jakarta, Selasa (13/4/2010).

Oke, sekarang kita tahu betapa peluang usaha menjadi agen ticket sangat menjanjikan, bagaimana dengan profit yang kita dapat dan berapa modal yang harus kita keluarkan untuk menjadi agen ticket airline ?
Profit yang kita dapat adalah sebagai berikut :
  • Penjualan Tiket Pesawat Domestic dan International (2.5% – 3.5%)
  • Voucher Hotel Domestic dan International (7% – 25%)
  • Paket Tour Domestic dan International (5%)
  • Perjalanan Umroh & Haji (CGK) (US$30)
  • Rent Car (CGK) (10%)
  • Terima Pembayaran Telp, PLN, Indosat, Speedy, Pulsa Elektrik Telkomsel, Flexi, XLDeposit minimal Rp.1.000.000,- System terpisah dari system reservasi
  • Antar / Jemput Bandara (CGK) (10%)
Sedangkan modal yang harus kita keluarkan hanya sebesar Rp. 3.500.000,-  Cukup hemat bukan modal yang harus kita keluarkan untuk menjadi agen ticket airline.
Kalau anda tertarik silahkan anda mencari perusahaan biro perjalanan yang membuka pendaftaran agen ticket airline atau anda bisa langsung ke ASIA WISATA, Biro Perjalanan dan Agen Ticket atau silahkan klik tombol daftar dibawah ini ;

a -->

Skema Penyaluran KUR

Sebagaiman kita ketahui bersama, pemerintah Indonesia mulai tahun 2007 telah membuat program pro UKM, yaitu Kredit Usaha Rakyat atau biasa kita sebut KUR. Sejak bergulirnya program KUR ini ternyata masih banyak pelaku UKM yang belum mengerti betul tentang alur penyaluran KUR ini. Untuk itulah, blog UKM Semarang menggali lagi seputar KUR ini, UKM Semarang berusaha untuk mencari informasi tentang KUR ini baik melalui dunia internet, maupun dari dunia nyata, semoga sedikit informasi yang disajikan UKM Semarang dapat membantu pelaku UKM yang ingin mengajukan KUR.
Dibawah ini merupakan artikel dari web depkop.go.id yang merupakan landasan utama penyaluran KUR, mari kita cermati bersama.

Skema Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah skema Kredit/Pembiayaan yang khusus diperuntukkan bagi UMKM dan Koperasi yang usahanya layak namun tidak mempunyai agunan yang cukup sesuai persyaratan yang ditetapkan Perbankan. Tujuan akhir diluncurkan Program KUR adalah meningkatkan perekonomian, pengentasan kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja.

Perguliran KUR dimulai dengan adanya keputusan Sidang Kabinet Terbatas yang diselenggarakan pada tanggal 9 Maret 2007 bertempat di Kantor Kementerian Negara Koperasi dan UKM dipimpin Bapak Presiden RI. Salah satu agenda keputusannya antara lain, bahwa dalam rangka pengembangan usaha UMKM dan Koperasi, Pemerintah akan mendorong peningkatan akses UMKM dan Koperasi kepada kredit/pembiayaan dari perbankan melalui peningkatan kapasitas Perusahaan Penjamin. Dengan demikian UMKM dan Koperasi yang selama ini mengalami kendala dalam mengakses kredit/pembiayaan dari perbankan karena kekurangan agunan dapat diatasi.

KUR telah diluncurkan oleh Bapak Presiden RI pada tanggal 5 Nopember 2007. Peluncuran KUR merupakan upaya Pemerintah dalam mendorong Perbankan menyalurkan kreditj pembiayaan kepada UMKM dan Koperasi. Peluncuran tersebut merupakan tindaklanjut dari ditandatanganinya Nota Kesepahaman Bersama (MoU) pada tanggal 9 Oktober 2007 tentang Penjaminan Kredit/ Pembiayaan kepada UMKM dan Koperasi antara Pemerintah (Menteri Negara Koperasi dan UKM, Menteri Keuangan, Menteri Pertanian, Menteri Kehutanan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Perindustrian, Perusahaan Penjamin (perum Sarana Pengembangan Usaha dan PT. Asuransi Kredit Indonesia) dan Perbankan (Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, Bank Bukopin, dan Bank Syariah Mandiri). KUR ini didukung oleh Kementerian Negara BUMN, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta Bank Indonesia.

INSTANSI PEMBINA

  1. Kementerian Negara Koperasi dan UKM
  2. Kementerian Negara Koperasi dan UKM
  3. Departemen Pertanian
  4. Departemen Kelautan dan Perikanan
  5. Departemen Perindustrian
  6. Departemen Kehutanan
  7. Instansi terkait lainnya

KOORDINASI KEBIJAKAN

  1. Dalam rangka mengkoordinasikan program KUR, Pemerintah membentuk Komite Kebijakan.
  2. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama dengan instansi pembina meng-koordinasikan kebijakan penjaminan kredit.
  3. Hal-hal yang dikoordinasikan:
    • Penyiapan UMKM dan Koperasi sesuai dengan kewenangan instansi pembina.
    • Kebijakan dan priotas bidang usaha.
    • Pembinaan dan pendampingan UMKM dan Koperasi.
    • Koordinasi penyaluran KUR dengan Perbankan dan Perusahaan Penjaminan.
    • Sosialiasi program dan koordinasi dengan daerah.
    • Kebijakan Penjaminan Kredit. 

 

BANK PELAKSANA KUR

  1. PT. BANK RAKYAT INDONESIA
  2. PT. BANK MANDIRI
  3. PT. BANK NEGARA INDONESIA
  4. PT. BANK TABUNGAN NEGARA
  5. PT. BANK BUKOPIN
  6. PT. BANK SYARIAN MANDIRI 

 

PERUSAHAAN PENJAMIN

  1. Perum Sarana Pengembangan Usaha (Perum SPU)
  2. PT. Asuransi Kredit Indonesia (PT. Askrindo)

SKEMA KUR

  1. Secara umum Skema KUR yang telah disepakati Bank Pelaksana dengan Perusahaan Penjamin dan Permerintah sebagai berikut:
  2. Nilai Kredit maksimal Rp500 juta per debitur
  3. Bunga maksimal 16% per tahun (efektif)
  4. Pembagian resiko penjaminan: Perusahaan Penjaminan 70% dan Bank Pelaksana 30%.
  5. Penilaian Kelayakan terhadap usaha debitur sepenuhnya menjadi kewenangan Bank Pelaksana.
  6. UMKM dan Koperasi tidak dikenakan Imbal Jasa Penjaminan (IJP)

CARA MENGAKSES KUR

  1. UMKM dan Koperasi yang membutuhkan Kredit dapat menghubungi Kantor Cabang Kantor Cabang Pembantu Bank Pelaksana terdekat.
  2. Memenuhi persyaratan dokumentasi sesuai dengan yang ditetapkan Bank Pelaksana.
  3. Mengajukan surat permohonan kredit/ pembiayaan
  4. Bank Pelaksana akan melakukan penilaian kelayakan
  5. Bank Pelaksana berwenang memberikan pesetujuan atau menolak permohonan kredit. 
Demikian yang bisa kami sampaikan tentang skema penyaluran KUR untuk UKM. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai proses pengambilan KUR, silahkan anda mengunjungi bank yang telah ditunjuk

Sumber : depkop.go.id
  -->

5 Tips Mencari Peluang Usaha

Mencari usaha sebenarnya bukan satu hal yang sulit bagi anda yang mau berusaha. Banyak hal yang sebenarnya bisa anda lakukan sebagai peluang usaha anda dan bisa menghasilkan uang tanpa harus jauh-jauh pergi ke kota. Meskipun demikian perlu anda perhatikan bahwa kemampuan untuk menciptakan peluang harus didasari oleh ketrampilan dan kreatifitas agar bisa bersaing dengan pengusaha yang lain. Hal ini menjadi faktor yang sangat penting mengingat persaingan di dunia bisnis sangat ketat. mencari peluang ukm terbaik Berikut ini adalah tips mencari peluang usaha kecil menengah bagi para pemula;
1. Memahami potensi diri ; Suatu bisnis yang sesuai dengan kemampuan anda pasti akan menjadi satu hal yang menyenangkan untuk anda jalankan nantinya. Melalui pemahaman potensi diri, kita akan bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan kita masing-masing. Dengan begitu, anda akan lebih mudah menentukan usaha kecil menengah seperti apa yang paling sesuai dengan kemampun dan kegemaran anda. Jangan pernah memaksakan diri untuk memulai usaha tertentu yang notabennya sangat tidak sesuai dengan potensi yang ada dalam diri anda. jika anda memaksakan hal ini, biasanya usaha tersebut akan berdampak pada hasil yang tidak maksimal.
2. Memahami pangsa pasar ; Sebelum menjual suatu produk, tentu anda harus mengetahui tentang kondisi pasar tempat anda akan menjajakan produk usaha anda. Langkah ini untuk melihat apakah produk dari usaha anda akan mendapatkan pasar yang bagus dan mampu memenuhi kebutuhan dari masyarakat. Satu contoh misalnya anda ingin menjadi pengusaha tas belanja, tentu anda harus memastikan apakah tas belanja yang akan anda produksi nantinya akan mendapatkan tempat di hati masyarakat. Produk yang anda produksi tentunya juga harus memiliki banyak innovasi sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri.
3. Mengenal lingkungan sekitar anda ; Lingkungan mempunyai peran penting dalam menyukseskan suatu usaha. Tanpa adanya dukungan positif dari masyarakat sekitar, tentu suatu usaha tidak akan berjalan dengan lancar. Selain itu, kondisi lingkungan yang ada juga bisa menjadi inspirasi untuk menentukan peluang bisnis. Berbagai usaha yang ada dalam lingkungan tersebut bisa anda manfaatkan sebagai tolak ukur untuk menentukan usaha apa yang paling sesuai dengan kondisi tempat anda saat ini.
4. Konsultasi ; Jika anda masuh ragu untk menentkan pilihan, tidak ada salahnya jika anda konsultasi dengan orang-orang yang sudah berpengalaman dalam berusaha. Melalui konsultasi anda akan mendapatkan banyak informasi dan juga masukan yang tentunya akan sangat baik untuk masa depan bisnis anda.
5. Perfikir positif  ;  Poin yang terakhir ini tidak bisa untuk anda kesampingkan begitu saja. Pola pikir seseorang akan sangat berpengaruh terhadap kesuksesan anda dalam hal apapun. Jika anda selalu berfikir positif biasanya hasil usaha nantinya juga positif. Beberapa tips mencari peluang usaha kecil menengah yang dituliskan di atas haruslah kita jalankan secara kolektif tanpa terpisah-pisah. Karena kesuksesan sebuah bisnis atau usaha yang kita kerjakan akan selalu berbanding lurus dengan kesungguhan kita dalam menjalankannya. Silahkan pilih UKM yang sesuai dengan kemampuan kita dan buktikan jika kita adalah masyarakat mandiri yang tak berpikir untuk mengemis bantuan dari kursi-kursi besar di atas sana.
*sumber : Tips Mencari Peluang UKM bagi Pemula - DanaUsaha.Net -->

Alternatif Pembiayaan Bisnis Bagi UKM

Sektor usaha kecil dan menengah merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia yang sudah terbukti kuat ketika mengalami terpaan badai krisis ekonomi beberapa tahun lalu. Namun dilain sisi sektor UKM ini juga terkendala tentang masalah permodalan terutama untuk industri kecil seperti usaha rumah tangga. Memang sekarang sudah ada program pembiayaan bagi usaha kecil yang digelontorkan untuk pemerintah, tetapi terkadang praktek di lapangan tidak semua pelaku usaha sektor ini bisa menikmatinya.

Memanfaatkan Teknologi 
Untuk mengatasi mengenai permodalan atau pembiayaan bagi usaha tidak hanya selalu dengan pemanfaatan dari pinjaman atau kredit. Masih ada alternatif lain yang bisa dilakukan dengan memaksimalkan modal usaha terbatas dengan cara memanfaatkan teknologi sebagai ujung tombak pemasaran. Seperti yang telah kita ketahui menjalankan suatu usaha dengan metode konvensional sangat membutuhkan lebih banyak modal untuk mendukung operasional produksi maupun penjualan. Oleh karena itu dibutuhkan kejelian untuk melihat peluang pemanfaatan sarana lain sebagai upaya menekan biaya yang dibutuhkan dalam menjalankan usahanya tersebut. Teknologi yang dimaksud adalah internet, media komunikasi global tanpa batasan ruang dan waktu sudah menjadi kebutuhan setiap individu saat ini dan masa depan. teknologi ini juga berfungsi meminimalisir ketergantungan terhadap kebutuhan finansial dalam usaha untuk menjalankan suatu bisnis yang dalam konteks bahasan kali ini adalah industri kecil dan menengah. Secara sederhana kebutuhan modal dalam suatu usaha adalah untuk meningkatkan efektifitas produksi dan memaksimalkan penjualan, dengan modal minimalis dan memanfaatkan fungsi internet secara maksimal kebutuhan modal tersebut akan bisa didapatkan dengan sendirinya karena faktor operasional dalam usaha meningkatkan penjualan telah diambil alih peranannya oleh internet.

Memanfaatkan Internet
Untuk Mendapatkan Keuntungan dan Modal Baiklah, tanpa bertele-tele saya beri sebuah ilustrasi kasus terdapat usaha rumah tangga yang menjalankan bisnis produksi makanan kecil. Dengan modal serta area pemasaran yang terbatas sangat tidak memungkinkan untuk mengembangkan usaha tersebut walaupun produk yang dihasilkan cukup mendapatkan respon positip dipasaran. Kemudian perkenalannya dengan internet menimbulkan ide untuk memasarkan produk tersebut melalui dunia maya. Pemasaran internet menggunakan website, situs jejaring sosial, email, dan komunitas online mempunyai dampak yang luar biasa. Dengan bermodalkan foto produk, keterangan rinci mengenai produk, dan presentasi dalam bentuk tulisan maupun video ini sudah cukup untuk memasukkan usaha anda dalam lalu lintas pasar global. Komunikasi aktif dalam usaha mengenalkan produk makanan kecil dengan orang lain merupakan sisi lain yang perlu dijalani untuk meningkatkan penjualan. Potensi untuk mendapatkan pembeli akan bisa diperoleh lebih besar dibandingkan hanya mengandalkan cara konvensional saja. Keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan teknologi internet bisa digunakan sebagai modal tambahan untuk mengembangkan usaha. Paparan ilustrasi diatas memang terkesan teoritis, tetapi itu mengadopsi dari pengalaman beberapa pelaku usaha kecil yang telah berhasil meningkatkan keuntungan serta modal untuk pengembangan bisnisnya melalui internet.
Perlu diingat juga walaupun menggunakan teknologi modern tetap kita tidak lepas dari proses, cepat atau lama proses yang harus dijalani hingga mencapai hasil yang diinginkan tergantung dari individu masing-masing pelaku usaha dalam memaksimalkan peranan internet. Kesimpulan dari pembahasan ini adalah tidak semua usaha harus mendapatkan modal atau kredit dari lembaga-lembaga keuangan untuk pembiayaan bisnis, ini adalah cara alternatif dalam menembus kendala soal modal usaha. Mungkin ini tidak bisa diterapkan secara kepada semua orang karena beberapa faktor kebutuhan yang mendesak, tapi bisa berguna bagi pelaku usaha yang kebutuhan modalnya bukan suatu prioritas utama.
Sumber : www.Permata.Net   -->

Peningkatan Daya Saing UKM

Masih minimnya daya saing pelaku UKM khususnya di Semarang dan sekitarnya serta Indonesia pada umumnya, baik ditingkat lokal maupun global mendorong dari beberapa pihak, baik kelompok masyarakat, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk selalu berusaha memberikan umpan-umpan dan terobosan-terobosan baik yang berupa sarana maupun prasarana untuk meningkatkan daya saing dari UKM.
Bahkan pemerintah daerah Jawa Tengah melalui dinas koperasi dan UMKM Jateng akan segera merealisasikan pembangunan gedung UKM Center, menurut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Sudjarwanto Dwiatmoko menuturkan, UKM Center akan berfungsi untuk menampung wirausaha yang siap mengembangkan bisnis mereka.
Tahun ini Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah akan membangun UKM Center senilai Rp 9 miliar. Pembangunan wadah para usaha kecil menengah (UKM) Jateng untuk berkarya ini, ditargetkan selesai tahun depan.
Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi, Neddy Rafinaldy Halim mengatakan, sulitnya produk UKM menembus pasar ekspor disebabkan banyak faktor. Selain kelesuan pasar Amerika Serikat dan sejumlah pasar di Eropa, minimnya akses bahan baku, modal kerja, pendanaan perdagangan, informasi pasar, teknologi, dan kemampuan sumber daya manusia jadi kendala. "Kami berharap pelaku UKM mampu berkreasi dengan lebih inovatif, salah satunya di bidang kemasan yang menarik,"
Bahkan dari pihak perbankanpun tidak mau ketinggalan dalam mendukung berkembangnya pelaku UKM ini, salah satu bentuk dukungannya adalah melalui penyaluran kredit khusus untuk pelaku UMKM. Salah satu contoh adalah Bank BPD Jateng, Menurut Pemimpin Cabang, Koco Parwoto, hingga akhir 2012 nanti diharapkan kredit produktif bisa terpacu 20 persen dari total portofolio kredit.
Keinginan dalam meningkatkan kredit produktif tadi, lanjutnya, didasari masih banyaknya dunia usaha yang belum terjamah industri perbankan khususnya sektor UKM. Di wi-layah kerjanya, sektor yang satu ini dinilai sangat potensial. "Hasil surei tim kami menunjukkan, cukup banyak UKM yang belum dibiayai bank, padahal usahanya sangat prospektif. Seperti kerajinan dari kayu dan sejenisnya,"

  -->

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls