Peningkatan Daya Saing UKM

Masih minimnya daya saing pelaku UKM khususnya di Semarang dan sekitarnya serta Indonesia pada umumnya, baik ditingkat lokal maupun global mendorong dari beberapa pihak, baik kelompok masyarakat, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk selalu berusaha memberikan umpan-umpan dan terobosan-terobosan baik yang berupa sarana maupun prasarana untuk meningkatkan daya saing dari UKM.
Bahkan pemerintah daerah Jawa Tengah melalui dinas koperasi dan UMKM Jateng akan segera merealisasikan pembangunan gedung UKM Center, menurut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Sudjarwanto Dwiatmoko menuturkan, UKM Center akan berfungsi untuk menampung wirausaha yang siap mengembangkan bisnis mereka.
Tahun ini Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah akan membangun UKM Center senilai Rp 9 miliar. Pembangunan wadah para usaha kecil menengah (UKM) Jateng untuk berkarya ini, ditargetkan selesai tahun depan.
Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi, Neddy Rafinaldy Halim mengatakan, sulitnya produk UKM menembus pasar ekspor disebabkan banyak faktor. Selain kelesuan pasar Amerika Serikat dan sejumlah pasar di Eropa, minimnya akses bahan baku, modal kerja, pendanaan perdagangan, informasi pasar, teknologi, dan kemampuan sumber daya manusia jadi kendala. "Kami berharap pelaku UKM mampu berkreasi dengan lebih inovatif, salah satunya di bidang kemasan yang menarik,"
Bahkan dari pihak perbankanpun tidak mau ketinggalan dalam mendukung berkembangnya pelaku UKM ini, salah satu bentuk dukungannya adalah melalui penyaluran kredit khusus untuk pelaku UMKM. Salah satu contoh adalah Bank BPD Jateng, Menurut Pemimpin Cabang, Koco Parwoto, hingga akhir 2012 nanti diharapkan kredit produktif bisa terpacu 20 persen dari total portofolio kredit.
Keinginan dalam meningkatkan kredit produktif tadi, lanjutnya, didasari masih banyaknya dunia usaha yang belum terjamah industri perbankan khususnya sektor UKM. Di wi-layah kerjanya, sektor yang satu ini dinilai sangat potensial. "Hasil surei tim kami menunjukkan, cukup banyak UKM yang belum dibiayai bank, padahal usahanya sangat prospektif. Seperti kerajinan dari kayu dan sejenisnya,"

  -->

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls